Review 10 Objek Wisata paling Teratas di Paris

By the way kemanakah tujuan wisata anda berikutnya? Jika anda masih bingung hendak kemana, maka saya sarankan Paris untuk anda masukkan dalam list perjalanan anda berikutnya. Yang tentunya tidak akan mengecewakan trip anda.

Untuk mengetahui wisata apa saja yang berada di Paris, maka kali ini saya akan mereview 10 objek wisata teratas di Paris. Yang tentunya Anda bisa melihat semuanya dalam sekali kunjungan saja, apalagi jika Anda berada di sini hanya untuk beberapa hari saja. Adapun Beberapa wisata itu ialah Menara Eiffel yang menjulang tinggi, Sungai Seine yang indah, Arc de Triomphe yang monumental, dan bahkan Sacre Coeur putih berkilau yang terletak tinggi di puncak bukit, merupakan bagian dari cakrawala Paris dan mudah dilihat dari banyak tempat di kota ini.

Tapi luangkan waktu untuk berjalan-jalan di lingkungan ikonik seperti Latin Quarter atau Montmartre. Bersantai di Luxembourg Garden yang indah. Ikuti pesiar matahari terbenam di sepanjang Seine.

Dan jangan lupa rencanakan kunjungan ke salah satu museum paling terkenal di Paris dan rasakan mahakarya mereka secara langsung. Lihat Mona Lisa dan Venus de Milo di Louvre, secara langsung, juga nikmati Malam Berbintang karya Van Gogh di Orsay, atau seni kontemporer mutakhir di Pompidou. Langsung saja kita review satu persatu dari 10 wisata teratas tersebut.

Berikut 10 Wisata Teratas di Paris

1. Menara Eiffel (Tur Eiffel)

Menara Eiffel menjulang tinggi di atas lanskap Paris, Menara Eiffel melambangkan Paris dan memberi Anda pemandangan kota yang spektakuler dari tiga tingkat. Bagi banyak pengunjung, pergi ke tingkat tertinggi Menara Eiffel berada di puncak daftar "situs penting untuk dilihat di Paris, Prancis", dan untuk alasan yang bagus.

Meskipun Anda dapat melihat landmark terkenal dari banyak titik di kota, tidak ada yang mengalahkan sensasi naik ke platform observasi dan menyaksikan landmark Paris semakin mengecil di bawah Anda. Untuk mengabadikan kenangan seumur hidup dari kunjungan Anda, pesan sesi pemotretan profesional di depan monumen ikonis.

2. Museum Louvre (Musee du Louvre)

Museum Louvre yang sangat besar menerima lebih dari 10 juta pengunjung setiap tahun, menjadikannya museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dan daya tarik utama di bagian arondisemen ke-1 yang dikenal sebagai "Royal Paris".

Sebagian besar popularitas ini berasal dari tiga mahakarya Louvre yang sangat terkenal, yakni Mona Lisa karya Leonardo di Vinci dan dua patung Yunani yang terkenal, Venus de Milo dan Winged Victory of Samothrace (juga dikenal sebagai Winged Nike, inspirasi untuk atletik populer merek sepatu!).

Louvre menawarkan lebih banyak hal untuk Anda lihat, termasuk koleksi Mesir yang luar biasa lengkap dengan mumi, galeri demi galeri lukisan Eropa dari Abad Pertengahan hingga pertengahan abad ke-19, dan ruangan memesona dengan perabotan indah, permadani, dan benda hias.

3. Istana Versailles

Dengan lebih dari 700 kamar, Istana Versailles adalah salah satu dari yang terbesar di dunia. Terkenal dengan penghuni kerajaannya dari Raja Louis XIV hingga Marie-Antoinette, Aula Cermin yang berkilauan, kamar-kamar yang didekorasi dengan mewah, dan karya seni yang tak ternilai harganya, Istana Versailles akan memberi Anda kilasan kehidupan kerajaan yang tak terlupakan saat Anda berkunjung. Anda dapat dengan mudah menghabiskan banyak waktu atau sepanjang hari di sini. Selain itu disana juga tersedia Taman-taman megah yang dipenuhi dengan patung, air mancur, bunga, pepohonan, dan jalan setapak.

4. Latin Quarter (Kuartal Latin)

Latin Quarter pertama kali didiami oleh orang Romawi pada abad ke-1, lingkungan Tepi Kiri yang terkenal telah lama menarik kaum bohemia, cendekiawan, dan protes politik. Perhatikan baik-baik, dan Anda akan melihat jejak Paris abad pertengahan di jalan-jalan sempit berliku dan gedung-gedung tua itu.

Jelajahi jalan sempit berliku yang dipenuhi toko buku tua, bistro kecil, dan butik unik. Kunjungi gereja-gereja tua indah yang penuh dengan harta karun artistik, termasuk Saint Julien le Pauvre, yang berasal dari Abad Pertengahan. Kembali lebih jauh ke masa lalu dan kunjungi arena Romawi abad ke-1, yang mana merupakan salah satu "harta karun" Latin Quarter. Kecuali jika Anda menyukai keramaian, hindari Rue de la Huchette khusus pejalan kaki.

5. Sungai Seine

Sungai Seine mengalir melalui pusat kota Paris, mendefinisikan Tepi Kanan kota di utara dan Tepi Kiri di selatan. ile de la Cite adalah salah satu dari dua pulau kecil di tengahnya, yang merupakan jantung bersejarah Paris dengan mahakarya abad pertengahan yang terkenal di dunia, selain itu juga merupakan taman tersembunyi, dan kantong abad ke-17 yang indah.

Anda dapat menikmati Sungai Seine dengan berbagai cara. Berjalanlah di sepanjang tepian dan kagumi jembatan yang indah. Lihat les bouquinistes, penjual buku di tepi sungai di kedua sisi Seine. Jelajahi Parc Rives de Seine, kawasan pejalan kaki khusus pejalan kaki di tepi sungai dari Place de la Bastille hingga Menara Eiffel.

Bisa juga dengan berlayar menyusuri sungai dengan perahu wisata untuk melihat bangunan dan jembatan bersejarah paling indah di Paris dari sudut pandang yang unik. Bersantap dan berdansa di tongkang tepi sungai dan dinginkan diri anda di kolam renang terapung.

Jangan lupa untuk mengunjungi Les Berges, area rekreasi di sepanjang sungai yang berada tepat di Tepi Kiri sungai, tempat ini menjadi hidup terutama pada musim panas.

6. Montmartre dan Sacre Coeur

Tempat ini dulunya merupakan desa yang terpisah, Montmartre telah menjadi bagian dari Paris sejak tahun 1860 tetapi jalurnya yang berkelok-kelok, banyak pepohonan, dan lereng bukit yang indah masih membuatnya tampak seperti tempat yang terpisah.

Anda dapat berjalan-jalan melewati banyak kafe dan kabaret di lingkungan itu, dan bayangkan para seniman, musisi, dan penulis yang menjadikannya rumah mereka 100+ tahun yang lalu ketika harga sewanya murah.

Basilika Sacre Coeur yang putih berkilau, dibangun dengan gaya Bizantium Italia dan terlihat dari sebagian besar titik di Paris. Turis sering memadati area di sekitar Sacre Coeur dan teater Moulin Rouge di Pigalle, tetapi melewatkan bagian paling menarik dari lingkungan tempat Anda dapat menemukan museum dan taman seni kecil, jalur khusus pejalan kaki, dan beberapa kincir angin kuno.

7. Arc de Triomphe

Arc de Triomphe yang besar adalah salah satu atraksi Paris yang paling dikenal. Arc de Triomphe dikelilingi oleh putaran lalu lintas yang sibuk di mana 12 jalan utama, termasuk ujung barat Champs Elysees, bertemu. Meskipun Anda dapat dengan mudah melihatnya dari kejauhan, Anda akan mendapatkan pemandangan dan pengalaman terbaik saat berada di dekatnya.

Waktu Terbaik untuk Melihatnya ialah Pada hari Minggu (car free days) setiap bulan ketika Champs Elysees melarang mobil dan menjadi jalur khusus pejalan kaki.

8. Pusat Pompidou

Di kota yang dipenuhi dengan arsitektur tradisional, desain edgy Pompidou Center yang menampilkan dinding luar tabung berwarna cerah dan sistem mekanis yang terbuka membuat lolongan cemoohan saat pertama kali dibuka. Setengah abad kemudian, desain bangunan oleh arsitek Renzo Piano dan Richard Rogers masih menonjol di pemandangan kota.

Di dalamnya terdapat pameran berputar dari lukisan kontemporer, pahatan, dan instalasi video dan suara terkemuka menjadi alasan popularitas museum yang luar biasa. Dek atap yang indah, kolam refleksi, dan restoran yang menghadap ke kota.

Setelah kunjungan Anda, berjalanlah ke belakang sisi kanan Centre Pompidou untuk melihat Air Mancur Stravinsky, yang dinamai sesuai nama komposer dan diisi dengan 16 patung bergerak yang menyemprotkan air yang mewakili musiknya. Anda juga bisa melihatnya jika melihat lurus ke bawah dari dek atap.

9. Taman Luksemburg (Jardin du Luxembourg)

Taman Luksemburg dipenuhi dengan pohon kastanye yang menjulang tinggi, kolam yang tenang tempat anak-anak (remaja dan orang dewasa) mengapung dengan perahu layar mainan, dan banyak bangku untuk duduk di antara bunga yang rimbun dan patung-patung yang indah, yang mana membuat taman satu ini menjadi taman paling populer di Luxembourg Garden Paris.

Terlepas dari jumlah pengunjungnya, Luxembourg Garden jarang terlihat ramai karena 60 hektarnya terbagi menjadi banyak area yang berbeda. Anda bahkan dapat bermain tenis di sini. Sangat luas bukan!

Jika Anda bepergian dengan anak-anak, jangan lupa untuk melihat wahana kuda poni dan teater boneka. Jika tidak, ambil salah satu kursi logam hijau di sebelah kolam refleksi di Air Mancur Medici dan nikmati beberapa saat relaksasi total yang tenang.

10. Museum Rodin (Musee Rodin)

Museum Rodin adalah museum paling romantis di Paris dan merupakan daya tarik utama karena taman pahatannya yang rimbun, lokasi di mansion rococo abad ke-18 yang spektakuler dan tentu saja diukir dengan pahatan sensual sepasang kekasih di "The Kiss, the Rodin Museum memberi Anda kesempatan untuk melihat keluasan dan kedalaman jalan pemahat pematung Prancis Auguste Rodin dari naturalisme ke modernisme.

Rencanakan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dari yang Anda harapkan di taman yang dirancang dengan indah, di mana bunga mekar hampir sepanjang tahun, pohon limau mengharumkan udara dengan daunnya, dan kumpulan mawar meledak menjadi kerusuhan warna pada bulan Mei dan Juni, dengan beberapa terus mekar melalui musim gugur. Taman ini juga menjadi tempat dimana anda akan melihat kreasi Rodin yang paling monumental dan menggugah seperti "The Thinker", "Walking Man", "The Gates of Hell", dan masih banyak lagi.