Saturday, 12 April 2025

Hukum Memotong Kuku Saat Haid Menurut Buya Yahya

 


Hukum Memotong Kuku Saat Haid Menurut Buya Yahya - Haid merupakan kondisi alami yang dialami oleh setiap perempuan. Banyak hal yang sering dipertanyakan seputar aktivitas yang boleh atau tidak boleh dilakukan selama haid. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai hukum memotong kuku saat haid.

Banyak informasi yang simpang siur mengenai memotong kuku saat haid. Ada yang mengatakan boleh dan ada yang mengatakan tidak boleh. Untuk menjawab hal ini, kita bisa merujuk pada pendapat Buya Yahya, seorang ulama terkenal di Indonesia.

gambar seorang wanita muslim yang sedang memotong kuku sebagai ilustrasi hukum memotong kuku saat haid

Bagaimana Hukum Memotong Kuku Saat haid menurut Buya Yahya?

Sebelum melihat pandangan Buya Yahya secara khusus, penting juga untuk diketahui bahwa tidak ada dalil qath’i (tegas) yang melarang wanita haid untuk memotong kuku, rambut, atau membersihkan diri. Islam sangat menekankan kebersihan, bahkan Rasulullah SAW menyebutkannya sebagai bagian dari iman.

Buya Yahya, dalam beberapa ceramah dan sesi tanya jawab, telah memberikan penjelasan mengenai hal ini. Beliau menyatakan bahwa "tidak ada larangan secara khusus dalam agama Islam terkait dengan memotong kuku saat haid". Aktivitas ini, seperti memotong kuku atau rambut, bukanlah hal yang dapat membatalkan ibadah atau merusak kesucian selama haid.

Dalam pandangannya, memotong kuku saat haid menurut Buya Yahya merupakan sesuatu yang diperbolehkan dan tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Namun, penting untuk diingat meskipun memotong kuku saat haid diperbolehkan, kita tetap perlu menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu aspek yang sering diingat oleh Buya Yahya adalah pentingnya menjaga wudhu dan bersih dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selama haid, meskipun ada beberapa larangan tertentu, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh tetap menjadi hal yang dianjurkan.

Dalam kajian beliau, Buya Yahya mengajak umat untuk tidak terlalu membebani diri dengan hal-hal yang tidak berdasarkan pada Al-Qur’an atau Hadis Shahih. Beliau mengingatkan agar umat Islam tetap fokus pada nilai kebersihan dan kesehatan, serta tidak terjebak dalam keraguan atau was-was yang berlebihan.

Kesimpulannya, hukum memotong kuku saat haid menurut Buya Yahya tidak dilarang dalam agama Islam. Namun, penting untuk tetap menjaga kebersihan dan memperhatikan hal-hal yang dapat mempengaruhi kesucian tubuh secara umum. Semoga jawaban ini memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi umat Islam mengenai aktivitas selama haid.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan ya guys, semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.