Monday, 2 January 2017

Manusia Makhluk Sosial



Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Manusia membutuhkan Allah (HablumminaAllah), manusia juga membutuhkan manusia lain (Hablum minannas), selain itu manusia juga membutuhkan alam (Hablum minalalam).
1.      hubungan manusia dengan Allah

Didalam hidupnya manusia tidak lepas dari berinteraksi dengan Allah,  Allah sebagai tempat memohon ampun, tempat meminta, tempat mengadu, tempat bersandar dan tempat kembali bagi manusia. Seharusnya kita mengembalikan semuanya kepada Allah agar kita selalu waspada dalam hidup, selalu menjalani perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang oleh-Nya.

2.      Hubungan Horizontal antar manusia (muamalah)

Didalam Al-Qur’an Allah berbicara tentang takaran dan timbangan. Takaran dan timbangan yang dibahas disini bukan hanya takaran dan timbangan dalam berdagang, melainkan juga takaran dan timbangan sikap. Seorang hamba Allah harus bisa menakar sikapnya sesuai dengan tempatnya. Manusia harus adil, adil dalam artian menempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

Akhlaq, pendidikan karakter harus ditanamkan sejak seorang anak masih kecil, agar dewasa nanti mampu menjadi remaja yang bertaqwa dan supaya hidupnya sesuai dengan tuntunan Agama, Allah  pun menurunkan Nabi Muhammad tak lain dan tak bukan melainkan dengan menyempurnakan Akhlaq manusia.

Manusia adalah makhluk siasah, yang suka mensiasatkan segala hal tanpa memandang bagaimana hukum di dalam Agamanya, dan yang paling banyak disiasati oleh manusia adalah dalam berbisnis termasuk juga berdagang, tidak jarang seorang pembisnis atau pedagang yang mengurangi takaran dan mensiasati timbangan, padahal hal itu sangat dilarang oleh Allah, sangat sulit sekali manusia yang bukan hanya berbisnis dengan manusia melainkan juga berbisnis dengan Allah, janji Allah kepada kita adalah syurga jika kita bisa berbisnis dengan Allah. 

Seperti yang terdapat alam Al-Qur’an surah Al-Mutaffifin 36:1-6  mengenai masalah takaran dan timbangan, yang artinya:
1)        Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang.
2)        (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,
3)        dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.
4)        Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,
5)        pada suatu hari yang besar,
6)        (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan Semesta alam?

3.      Hubungan horizontal manusia dengan alam

        Manusia selain membutuhkan manusia lain dia juga membutuhkan alam, dimana ia mencari kebutuhan hidupnya dari alam yang ada disekitarnya. seharusnya jika kita bisa mengambil dari alam maka kita harus bisa menjaga alam ini agar tidak rusak oleh tangan-tangan jail manusia. 
      oktober 2016




No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan ya guys, semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.