Thursday, 27 February 2025

Manfaat Daun dan getah Widuri serta Cara Menggunakannya



Daun widuri yang memiliki nama ilmiah Calotropis gigantea, dalam bahasa madura disebut Berighe, merupakan tumbuhan yang berasal dari famili Apocynaceae. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk juga di Indonesia. 


Daun ini memiliki ciri-ciri yang unik, dengan bentuk daun yang besar dan lebar sekitar 10-20 cm, dengan warna hijau tua dan bagian bawah yang lebih pucat. Selain itu daunnya juga memiliki bulu-bulu halus di setiap permukaannya.


Daun widuri juga mengandung metabolit sekunder, seperti flavonoida, saponin, tanin, polifenil serta kalsium oksalat. Nah senyawa-senyawa inilah yang berkhasiat sebagai anti septik dan anti bakteri. Maka dari itu daun widuri bisa dimanfaatkan dalam dunia kesehatan.


Apa Sajakah Manfaat Daun Widuri?


Daun widuri telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Dari setiap bagian pada pohon widuri hampir semua memiliki khasiat dan manfaatnya masing-masing.


Daun widuri bisa digunakan sebagai obat gatal-gatal, campak, cacar air, bisul, kudis, trakoma dan batuk. Sedangkan bunganya bisa dimanfaatkan untuk obat asma, mual, nyeri lambung dan sebagainya. Sedangkan akarnya bisa digunakan untuk mengobati penyakit raja singa dan digigit ular. Bahkan getahnya juga memiliki manfaat, yakni untuk sakit gigi, bengkak, dan tertusuk duri (mengeluarkan duri). 

 

Manfaat yang paling populer di masyarakat desa atau daerah pegunungan ialah daun dan getahnya. Mereka sering menggunakannya sebagai pengobatan yang bisa dilakukan secara instan dan mudah. 


Seperti yang anda ketahui bahwa masyarakat desa atau daerah pegunungan hidup dengan alami dan aktifitas yang menyehatkan, sehingga mereka terbiasa memanfaatkan apa yang ada di alam bahkan dalam hal pengobatan.


Bagaimana cara menggunakannya?


Untuk mengobati luka menggunakan daun widuri, cukup dicuci dan dihaluskan saja lalu  tempelkan pada luka. Perlu diketahui, dalam mengobati luka luar atau terbuka, jangan menggunakan getahnya, karena bisa berakibat fatal, seperti luka mengalami peradangan, bengkak, nyeri dan sakit yang luar biasa. Al hasil bukan makin sembuh tapi akan semakin parah.


Untuk mengobati batuk menggunakan daun widuri, cukup ambil 10 lembar daun widuri, kemudian cuci bersih dan rebus daun tersebut dengan dua gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Air hasil rebusan tadi bisa diminum tapi jangan lupa disaring terlebih dahulu. 


Untuk mengobati cacar air dan campak. Ambil beberapa lembar daun widuri (secukupnya saja, ganjil lebih baik). Cuci bersih kemudian blender daun tersebut dengan kunyit (secukupnya) di air secukupnya saja. Kemudian saring, tambahkan satu sendok madu dan minum.


Untuk mengobati kudis. Tumbuk 30 gram daun widuri segar dan  30 gram daun ketepeng cina. Sampai keluar air lalu oleskan pada kulit yang terkena kudis. 


Untuk mengobati bengkak dan tertusuk duri, cukup ambil getah daun widuri (secukupnya) lalu teteskan pada bagian kulit yang bengkak dan tertusuk duri, diamkan hingga mengering lakukan dua kali sehari (pagi dan sore) maka bengkak akan sembuh dan duri akan keluar dengan sendirinya. 


Untuk mengobati sakit gigi. Cukup ambil getah daun widuri (secukupnya) taruk pada potongan kapas. Lalu masukkan pada gigi yang sakit (jika gigi berlubang). Jika gigi tidak berlubang cukup taruk pada bagian gigi yang sakit (pangkal gigi). 


     Demikian manfaat daun dan getah widuri serta cara menggunakannya yang bisa anda praktekkan dirumah, semoga bermanfaat, jangan lupa ikuti terus artikel kami untuk mendapakan informasi dan fakta menarik lainnya. Terimakasih…

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah yang sopan ya guys, semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.