Pada pembahasan kali ini kita akan berbicara tentang sebuah tumbuhan yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, dan bisa dinyatakan bahwa tumbuhan yang satu ini disukai oleh semua kalangan. Namun yang menjadi problem utamanya adalah, kebanyakan orang tidak mengetahui cara membedakan jamur yang beracun dan tidak beracun.
Seperti yang kita ketahui selama ini, bahwa di alam sekitar kita terdapat banyak sekali berbagai jenis jamur, dan perlu kita ketahui bahwa tidak semua jenis jamur bisa dikonsumsi oleh karena mengandung racun, namun jangan khawatir karena terdapat juga beberapa jamur yang bisa dikonsumsi karena tidak terdapat racun di dalamnya.
Untuk membedakan kedua jenis jamur tersebut kita perlu pengetahuan dan pengamatan serius. Karena hal ini akan berdampak fatal jika kita mengkonsumsi jamur beracun. Untuk menemukan perbedaannya mari kita bahas bersama.
Bagaimana Cara Membedakan Jamur Beracun dan Tidak Beracun?
Pada umumnya jamur beracun selalu memiliki warna yang lebih terang atau mencolok daripada jamur yang tidak beracun. Biasanya jamur beracun terdiri dari warna orange terang, putih terang bahkan hitam (seperti pada gambar 1), sedangkan jamur biasa atau yang tidak beracun memiliki warna yang tidak mencolok seperti, hitam kecoklatan, putih tulang dan sejenisnya.
Selain itu perbedaan yang bisa kita lihat ialah dari tekstur keduanya. Jamur beracun memiliki tekstur yang rapuh dan mudah patah, sedangkan jamur yang tidak beracun memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah patah..
Perbedaan lain antara keduanya ialah, jamur beracun memiliki bintik-bintik yang terdapat pada tudungnya, dan memiliki bulu-bulu halus pada setiap bagiannya, baik itu tudungnya maupun batangnya, sedangkan jamur yang tidak beracun atau bisa dikonsumsi memiliki kulit yang lebih halus dan licin baik pada tudung maupun pada batangnya (seperti pada gambar 2).
Perbedaan paling penting dan paling mudah dilakukan namun jarang diketahui banyak orang ialah pada batang jamur. Jamur beracun memiliki rongga di dalam batangnya seperti rongga pada batang kangkung dan bambu, sedangkan batang jamur yang tidak beracun padat akan daging (tidak memiliki rongga di dalamnya. Jika kamu menemukan jamur dengan batang yang padat tanpa rongga, kamu bisa memetiknya dan membawanya pulang untuk dimasak.
Itulah beberapa cara membedakan jamur beracun dan tidak beracun. Bagaimana, sangat mudah bukan untuk membedakan? dan perbedaan mana yang paling kamu ingat? tulis di kolom komentar yaa!
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan ya guys, semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.