Pada setiap hal yang Tuhan ciptakan di dunia ini, selalu memiliki maksud dan tujuan untuk apa hal itu diciptakan. Demikian juga dengan penciptaan manusia ke dunia ini, yang mana diciptakannya manusia ke dunia ini tak lain hanya untuk beribadah dan betaqwa kepada Allah.
Dalam suatu hadits disebutkan, “wamaa kholaqtuljinna wal insan illaa liya’budhuuna” Yang artinya: Aku tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.
Mengapa Manusia disebut makhluk Ibadah?
Mengapa hanya jin dan manusia saja yang disebutkan?, karena yang diperintahkan untuk beribadah hanyalah jin dan manusia, sementara kepada malaikat, tumbuhan dan yang lainnya Allah tidak menuntut itu.
Malaikat tidak dituntut untuk beribadah karena sejak awal malaikat tidak diberi kesempatan untuk Fujur melainkan hanya Taqwa, sedangkan manusia memiliki dua sifat yakni Fujur dan Taqwa dimana Iman seseorang bisa dalam keadaan rendah dan juga bisa dalam keadaan Taqwa.
Konsep Ibadah ialah melakukan segala sesuatu dengan Basmalah “Bismillaahirrohmaanirrohiim”, karena segala sesuatu yang tidak dimulai dengan Basmalah dan diniatkan ibadah maka akan putus sebagai nilai ibadah, namun manusia juga memiliki sifat lupa, maka dari itu diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Didalam konsep berAgama Islam seharusnya seorang manusia menanamkan konsep three-in-one didalam ia berkehidupan, berAgama, dan berbuat/berperilaku, dimana konsep three-in-one itu ialah Iman-Ilmu-Amal. Ketiganya merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Iman harus didasari dengan Ilmu, Ilmu dan Iman tidak akan berguna jika tidak di amalkan. Maka dari itu ketiga konsep tersebut harus sama-sama ditanamkan/dijalankan didalam kita berkehidupan.
Setiap orang /manusia dalam berkehidupan pasti tidak lepas dari aturaan begitu juga dengan ber-Ibadah. Didalam islam ada dua jenis ibadah yakni ibadat Mahdhah dan Ghair mahdhah.
Ibadat Mahdhah adalah ibadat yang ada pakemnya (aturan), seperti sholat, saum, zakat, puasa Ramadhan dan lain sebagainya, dimana ibadat sejenis ini tidak boleh ditinggalkan karena sudah kewajiban bagi kita Umat Islam untuk melaksanakannya, dan dalam menjalankannya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Islam, dan diantara ibadat mahdhah ibadah yang paling mengikat manusia adalah sholat.
Kemudian ibadat Ghair mahdhah, ibadah ini kebalikan dari ibadat mahdhah yakni tidak terikat aturan tidak ada larangan untuk meninggalkan namun alangkah baiknya jika dijalankan, ibadah Ghair mahdhah seperti senyum, dan sebagainya.
28 september 2016
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan ya guys, semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua.